Thursday 6 October 2016

Lindungi Rumah Kita Dari Bahaya Listrik


Saya bangun rumah hampir 1 tahun dan semua saya sendiri yang handle. Jadi mandor, belanja bahan, jadi arsitek, hingga jadi kenek juga dilakuin demi rumah impian ini. Hal tersebut membuat saya hafal diluar kepala merek bahan bangunan, harga harganya, serta perintilan lainnya.

Kebetulan saya juga yang ngawasin pemasangan instalasi listrik dirumah, beli perlengkapan listrik pun jalan sendiri. Bukan apa apa, saya susah percaya sama orang lain dan lebih hemat juga kalo dilakuin sendiri. Hihihi. Alhamdulillahnya sedikit pengetahuan saya ini membantu memahami penjelasan Pak Franco Nasarino dari Shcneider yang Sabtu 1 Oktober 2016 kemarin mengadakan gathering dan talkshow bersama anggota Emak Emak Blogger untuk membahas Cara Jitu Lindungi Rumah dari Bahaya Listrik.



Sekilas mendengar tema acaranya, kening saya berkerut kerut. Kenapa harus emak emak yang bahas beginian ? kan ini ranah bapak bapak. Eh ternyata, ada maksut tersendiri loh, selama ini ibu di anggap yang paling banyak waktunya dirumah. Sayangnya, ibu pula yang paling beresiko mengalami kecelakaan listrik seperti tersetrum akibat kebocoran listrik dan yang terburuk adalah kebakaran. Masalahnya, para ibu ini tidak dibekali dengan ilmu soal listrik, kan syedih.

Listrik sendiri sebetulnya bukan ranah bapak atau ibu, tetapi miliknya mereka yang ahli serta bersertifikat di bidangnya. Tetapi, kita juga perlu mengetahui masalah kelistrikan ini, agar bisa mencegah dan mengatasi jika terjadi masalah dirumah.



Selain saklar listrik dan colokan, yang gak asing dimata kita adalah kotak meteran PLN yang terletak di depan rumah kita, betul gak ? nah didalam kotak itu ada yang namanya MCB yang berfungsi melindungi tegangan yang mengalir di rumah kita.

MCB ini akan memutus aliran listrik ketika daya yang kita gunakan dirumah sudah melebihi dari yang ditentukan. Istilahnya “jegleg” atau “ngecepret”. Jika MCB yang digunakan tidak bagus, maka dia tidak dapat berfungsi dengan baik. Saat daya yang kita gunakan melebihi batasnya, dia tidak dapat memutus aliran sehingga lama kelamaan kabel menjadi panas dan terbakar. Itulah awal mula terjadinya konsleting listrik.



Oh iya, MCB saja tidak cukup, ada pula ELCB. Fungsinya hampir sama untuk melindungi, bedanya ELCB melindungi aset dari kebakaran dan anggota keluarga dari bahaya tersengat listrik ketika terpercik air, bersentuhan langsung dengan stop kontak atau kabel yang terkelupas. Jadi cara kerjanya adalah listrik yang terpasang ELCB akan berhenti mengalir melalui tebuh manusia, ternak atau media lain apabila ada kondisi kondisi seperti yang disebutkan tadi.

Nah yang terbaru adalah RCBO slim. Yakni penggabungan MCB dan ELCB namun versi slimnya. Manfaatnya adalah pemasangannya lebih amudah serta lebih hemat biaya sebab harga 1 RCBO lebih murah dibanding membeli sebuah MCB dan ELCB.



Tapi untuk pemasangan semua alat ini harus dilakukan oleh yang ahli ya, dan jangan lupa gunakan merk Schneider yang sudah dipercaya kualitasnya dan digunakan di berbagai tipe rumah.

17 comments:

  1. Keren Emak Abhi hebat eui. Saya juga kepingin ganti-gantian saklar

    ReplyDelete
  2. Beuhhh..emak emak masa kini banget..serba bisaa ciinn hahay.

    ReplyDelete
  3. Beuhhh..emak emak masa kini banget..serba bisaa ciinn hahay.

    ReplyDelete
  4. Jadi paham ya mak bedanya MCB, ELCB sama RCBO, selama ini aku juga taunya cuma MCB aja..

    ReplyDelete
  5. Penting bgt ya peran MCB, aku udah pake. Tp jd pingin beralih ke RCBO nih

    ReplyDelete
  6. Halooo, jadi kepengin ngalih ke RCBO enggak? cari aman deh hehehe

    ReplyDelete
  7. Waah. Kak Windah kece. Hal-hal "cowok" diawasi sendiri. :D

    ReplyDelete
  8. aku juga baru tahu si kotak PLN ternyata MCB namanya yaaa

    ReplyDelete
  9. wuih keceeeeee
    saya nyerah mah klo handle urusan bangun rumah sendiri, gak ngerti kakaaak
    Semoga kita semua bisa melindungi keluarga dengan listrik yang aman ya

    ReplyDelete
  10. Hadir di acara it bikin para emak melek ya. Karena emak yang paling banyak di rumah, jadi kudu tau juga soal perangkat listrik :)

    ReplyDelete
  11. Wah keren ya mak windah :) emang butuh ibu yang bisa juga ngerti tentang kebapakan :D mertuaku juga gitu.. Moga aman aja yaa listrik di rumah kitaa

    ReplyDelete
  12. Mak Windah kereeennn! Aku nggak dong-dong kalo beginian huhuhu

    ReplyDelete
  13. Wiii kece amat kak winda semuanya dimandorin sendiri. Cool! Pantesan pas games pasang kabel paling semangat :p

    ReplyDelete
  14. Wiii kece amat kak winda semuanya dimandorin sendiri. Cool! Pantesan pas games pasang kabel paling semangat :p

    ReplyDelete
  15. wiii udah setajam silet ini bahas listrik sampe tuntas hehe

    ReplyDelete
  16. Ibu-ibu benar2 harus multitasking nih. Sampai urusan listrik pun paham.

    ReplyDelete
  17. Serahkan pada yang ahli ya win...hehehe walaupun tahu sedikit info tentang alat listrik

    ReplyDelete