Wednesday 4 October 2017

Untuk mewujudkan Visinya memajukan mitra UMKM serta masyarakat sekitar alfamart terus menggelontorkan dana untuk mengadakan pelatihan di wilayah terpencil disekitar toko Alfamart. menyasar para wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Alfamart memberikan ilmu berupa pelatihan membuat pouch atau dompet lucu dengan menggandeng bank sampah dari Taman Kirana. Kegiatan ini merupakan yang sekian kalinya dilakukan dan rencananya akan rutin dilakukan di daerah daerah guna mencetak lapangan pekerjaan baru. Pouch lucu yang dibuat berasal dari kain perca dengan lapisan belacu atau kain satin sisa produksi konfeksi. Siapa sangka, dari bahan bekas ini kemudian didapatkan sebuah dompet bernilai jual 20-30 ribu. Harga ini boleh ditentukan sendiri oleh pengrajin bergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Tidak perlu menggunakan mesin jahit, cukup dengan jahit tangan saja. Adapun bapak Agung yang selama ini menjadi koordinator dari kegiatan ini mengaku cukup senang dengan antusiasme para ibu dalam kegiatan ini. Dalam setiap pertemuan setidaknya ada 25 hingga 30 ibu yang terdiri dari ibu muda sampai nenek nenek . Kegiatan yang diadakan di desa cisereh, rt 03 ini bertempat di salah satu rumah warga dan lokasinya memang jauh ke pelosok. Dengan ibu ibu yang rata rata berpendapatan rendah ini diharapkan kegiatan yang dilakukan bisa memberikan peluang buat mereka mengembangkan keterampilan dan menjadikannya sebagai usaha. Terlebih lagi bank sampah Taman Kirana yang menjadi partner dari CSR Alfamart menunjukkan kesediaannya dalam memberikan kemudahan pengadaan bahan, sementara untuk penjualannya selain lewat bank sampah, nantinya Alfamart akan mendukung melalui Alfacart dan Alfamind yang merupakan portal belanja online dari Alfamart Grup. Tidak hanya mengadakan pelatihan, Alfamart juga memberikan paket souvenir gratis bagi peserta yang hadir, ada juga hadiah bagi peserta yang mampu membuat pouch lucu dengan rapih dan bagus. Semua kegiatan ini dilakukan semata demi berbagi dengan pelanggan setia Alfamart khususnya di wilayah Banten.


Untuk mewujudkan Visinya memajukan mitra UMKM serta masyarakat sekitar alfamart terus menggelontorkan dana untuk mengadakan pelatihan di wilayah terpencil disekitar toko Alfamart. menyasar para wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Alfamart memberikan ilmu berupa pelatihan membuat pouch atau dompet lucu dengan menggandeng bank sampah dari Taman Kirana. Kegiatan ini merupakan yang sekian kalinya dilakukan dan rencananya akan rutin dilakukan di daerah daerah guna mencetak lapangan pekerjaan baru.



Pouch lucu yang dibuat berasal dari kain perca dengan lapisan belacu atau kain satin sisa produksi konfeksi. Siapa sangka, dari bahan bekas ini kemudian didapatkan sebuah dompet bernilai jual 20-30 ribu. Harga ini boleh ditentukan sendiri oleh pengrajin bergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Tidak perlu menggunakan mesin jahit, cukup dengan jahit tangan saja.


Adapun bapak Agung yang selama ini menjadi koordinator dari kegiatan ini mengaku cukup senang dengan antusiasme para ibu dalam kegiatan ini. Dalam setiap pertemuan setidaknya ada 25 hingga 30 ibu yang terdiri dari ibu muda sampai nenek nenek
.

Kegiatan yang diadakan di desa cisereh, rt 03 ini bertempat di salah satu rumah warga dan lokasinya memang jauh ke pelosok. Dengan ibu ibu yang rata rata berpendapatan rendah ini diharapkan kegiatan yang dilakukan bisa memberikan peluang buat mereka mengembangkan keterampilan dan menjadikannya sebagai usaha. Terlebih lagi bank sampah Taman Kirana yang menjadi partner dari CSR Alfamart menunjukkan kesediaannya dalam memberikan kemudahan pengadaan bahan, sementara untuk penjualannya selain lewat bank sampah, nantinya Alfamart akan mendukung melalui Alfacart dan Alfamind yang merupakan portal belanja online dari Alfamart Grup.



Tidak hanya mengadakan pelatihan, Alfamart juga memberikan paket souvenir gratis bagi peserta yang hadir, ada juga hadiah bagi peserta yang mampu membuat pouch lucu dengan rapih dan bagus. Semua kegiatan ini dilakukan semata demi berbagi dengan pelanggan setia Alfamart khususnya di wilayah Banten.

Friday 8 September 2017

Sharp Healsio Automatic Cookware, Jawaban Hidup Praktis, Sehat dan Mudah


Dari kemarin Abhirama rewel terus gak mau makan. Tadinya saya pikir lagi tumbuh gigi atau apalah, tapi setelah ditelusuri ternyata dia bosan sama masakan yang saya masak. Laiya gimana gak bosan, wong saya kalo masak kalo gak tahu, tempe, ayam, sayur sop, sayur asem. Gitu aja terus, gak bisa masak yang lain karena bahan dan alat terbatas. Mau bikin masakan yang ribet udah males duluan. Bukannya saya pemalas, tapi kalo masak yang ribet itu semua perabot jadi kotor. Makannya cuma beberapa menit aja, prosesnya lama dan ribet.

Sebagai ibu saya pengen dong bikin anak senang setiap hari, namun kondisi gak mendukung. Seandainya saya punya Healsio automatic Cookware dari Sharp, pasti urusan masak memasak jadi lebih mudah. Apa itu Healsio Automatic Cookware? Kenalan yuk! 

Masak Praktis


Pernah gak sih kepikiran, suatu saat nanti ada alat yang bisa masak apa aja hanya dengan satu tombol? Mau masak rendang? Oke! Tumisan, kue kue, semua masakan bisa dimasak hanya dengan memasukkan bahan dan memencet tombol on. Ah, sepertinya itu hanya ada di cerita doraemon aja ya moms. Eh, gak juga lho, saat ini Sharp mewujudkan impian itu melalui Healsio Automatic Cookware. 


Produk terbaru dari Sharp ini mampu memasak 150 resep masakan, tanpa ribet, dan tanpa menggunakan air. Yang uniknya lagi, kita gak perlu tuh capek capek ngecek, matengnya rata gak ya? Bumbunya meresap gak? Udah matengnya belom? Karena dengan menggunakan Healsio, ada timer yang bisa diatur dan dijamin matang sempurna. Selain itu, ada 3 faktor kenapa Sharp Healsio ini bisa menjadi pirating wajib ibu dirumah, yakni

1. Memiliki Heat Control Technology by Double Sensor


Kalau Cookware yang umum dipasaran, biasanya memiliki satu titik pemanas di bagian bawah saja. Berbeda dengan Sharp Healsio yang memiliki dua sensor pemanas yakni di bagian atas yang disebut steam sensor, juga dibagian bawah yang dinamakan temperature sensor. Kedua sensor ini berkerjasama untuk memastikan masakan yang ada didalamnya mendapat panas yang sama. Fungsinya jelas agar makanan matang sempurna. 

2. Steam Circulating Technology 


Masak tanpa air? Emang bisa? 

Kalau kamu gak yakin, berarti kamu harus lihat bagaimana Sharp Healsio mampu memasak tanpa menggunakan air. Ini berkat Steam Circulating Technology yang mampu membuat masakan mengeluarkan ucapnya sendiri kemudian uap ini dikembalikan lagi pada makanan. Tidak ada uang yang terbuang selama proses memasak jadi air yang digunakan adalah yang ada pada bahan makanan sendiri.

Rendang yang dimasak dengan Healsio 

Dengan adanya teknologi ini, makanan jadi lebih sehat karena terjaga nutrisinya.

3. Power Control


Sharp Healsio telah dipersiapkan bagi modern people untuk mempermudah hidup. Sharp tahu bahwa jaman sekarang wanita sudah kekurangan waktu untuk hidupnya karena sibuk mengurus keluarga. Nah dengan adanya Sharp Healsio ini diharapkan para wanita bisa meluangkan waktu untuk me time namun kegiatan memasak bisa diwakili oleh Healsio. Gak usah khawatir makanan akan gagal, karena dengan Healsio, makanan akan diproses dengan sempurna. Suhunya akan menyesuaikan dengan jenis makanan dan jumlahnya. Sharp Healsio juga memiliki alat pengaduk otomatis dengan 330 teknik mengaduk yang berbeda.

Masak Bareng Chef Deny Gumilang 


Karena penasaran sama si Healsio ini, akhirnya saya memutuskan untuk datang dalam acara yang diadakan Sharp Cooking Club yang diadakan di Apartemen. Disana saya dan puluhan wanita lainnya menyaksikan langsung bagaimana Healsio bisa masak rendang cuma 45 menit. Semua bahan cukup di cemplungin, gak perlu di aduk, gak perlu di tengok tengok. 45 menit saja sesuai dengan instruksi, lalu kami bisa mencicipi rendang yang empuk dan gurih dengan bonus kuah yang juicy.


Selain menyaksikan chef Deny masak, kami juga diajak berpartisipasi dalam cooking battle yang diadakan oleh Sharp dengan hadiah voucher belanja jutaan rupiah. Masaknya gak pakai kompor, tapi pakai rice cooker apple dari Sharp. Rice cooker ini bisa masak nasi, menumis, merebus, menggoreng, dengan satu alat saja. 


Bukan cuma saya, bahkan chef Deny Gumilang yang merupakan jebolan Master Chef 2015 mengakui bahwa Healsio adalah Cookware idaman yang wajib dimiliki oleh rumah tangga. Yang penasaran seperti apa sih Healsio Automatic Cookware ini dan bagaimana caranya memasak makanan, kamu bisa datang ke Best Denki untuk melihat langsung Automatic Cooking yang diadakan disana. Bisa juga cek sosial media Sharp di

Instagram : @sharpcookingclub 
Twitter : @sharpcookingclub 


Facebook : Sharp Cooking Club

Wednesday 2 August 2017

Luna V, Smartphone BerSpesifikasi Maksimal dengan Harg


Beberapa waktu lalu saya sempat cerita tentang 2 handphone saya yang hilang di copet dan jatuh dari motor. Meski rasa nyeseknya berangsur hilang tapi ternyata saya belum menemukan soul mate yang pas untuk ngeblog. Hiks. Sampai sekarang kalau lewat konter henpon suka berniat mampir, tapi alih alih beli, saya lebih sering nanyain spek handphone sehingga si empunya toko bermuka asem. Daripada bikin orang bete, mending saya melipir aja lah. Huhuhu.

Masa mencari itu sepertinya sudah mendapatkan ujungnya, sebuah ponsel anyar besutan Korea Selatan menarik minat saya. Jangan dibayangkan saya beli handphone seharga puluhan juta ya, meski selera saya tinggi, tapi saya menerapkan dana yang minimalis. Hehe. Balik lagi soal handphone yang udah saya incer, namanya LUNA V, ada yang sudah punya? Kamu beruntung memilikinya gaes.

Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Saya juga awalnya kenal cuma dari internet hingga akhirnya bisa pegang dan mempelajarinya. Dimata saya yang seorang Blogger, inilah keunggulan handphone pabrik Foxconn, pabrik yang sama yang telah menelurkan IPhone.

Spek Maksimal dengan Harga Minimal

Jujur saya susah banget ngumpulin duit buat beli handphone, lebih gampang ngumpulin buat beli mainan anak deh, itu kenapa saya selalu memastikan apa yang saya beli sesuai atau lebih dari yang saya bayar. Saya gak penting brand apa, hitz apa engga, tapi bagi saya harga=spek. Tapi saya gak pernah mau mengeluarkan lebih dari 3 juta untuk sebuah handphone. Bahahahak.

Nah Luna V ini semacam ngerti banget yang saya butuhkan sehingga hanya dengan harga Rp 2.999.000, - saya sudah mendapatkan handphone berprocessor Qualcomm Snapdragon 801. Operating sistemnya sudah Android 6.0 Marshmallow, dan RAM nya 3 GB, jangan salahkan saya kalau sebentar lagi saya lebih sering pegang handphone ketimbang pegang sapu. *kemudian Abhi punya ibu baru*

Body Prima


Diawal saya sempat menyebut kalau Luna V ini merupakan buah pabrik Foxconn yang juga pabrik dari IPhone yes! Nah ternyata, hal ini juga berdampak pada desain dan bahan yang digunakan oleh si Luna V ini. Berbahan Aluminium Alloy yang di keruk (bukan dibengkokkan) membuat produk ini sangat kuat bahkan ada percobaan ekstrem dengan cara 3 hal yakni di lindas berulang kali, di jadikan  talenan, dan di siram air. DAN MASIH AMAN AJA DONG!!! Gokil gak tuh, tentu hal ini berkat Gorilla Glass 3 yang dibenamkan pada layar selembar 5.5 Inch FHD 1920x1080.

Entertaining Phone

Kita butuh hiburan lah, masa cuma sekedar handphone biasa. Tentu Luna V pun tahu hal ini dan gak sekedar memuaskan penggunanya tapi super duper memuaskan. Buat kamu yang gamers, gak usah khawatir kalo mau main game di handphone. Luna V bahkan pernah dijadikan media bagi perhelatan permainan game online nasional yang cihuynya ternyata mereka pada puas main pakai Luna V.


Yaiyalah, layarnya ini super dalem dengan lebar yang pas bikin nyaman mata kita. Itu juga salah satu alasan saya pilih smartphone ini, enak buat ngeblogging via handphone karena saya anaknya mobile banget.

Oh iya, Romnya 64 GB, amanlah buat nyimpen ribuan file bahkan ratusan aplikasi di satu handphone. Dan jaringannya sudah support 4G, syurga buat kamu yang hobi Youtube-an.

Ada satu rahasia lagi gaes, ada teknologi NFC yang dibenamkan dibelakang body Luna V ini, fungsinya tentu gak asing lagi bagi kita yakni untuk mendukung kegiatan nontunai seperti top up saldo e-money, melihat saldo Flazz, atau menggunakan T-Cash tanpa memerlukan chip T-Cash yang biasa lagi.

Oh iya, buat yang doyan foto, Luna V ini ditanamkan 2 buah kamera yakni depan dengan besarnya 13 MP dan yang belakang sebesar 8 MP. Gak heran, handphone ini jadi rujukan para mastah photography karena hasil gambarnya tajam banget.

Hasil Kamera Belakang

Luna V yang ada di Indonesia memiliki 2 warna yakni Silver dan Space Gray, dan buat kamu yang beli produk ini, gak usah khawatir sama kelengkapan aksesorisnya karena disini semua ada, psst, ada bonus hardcase nya juga lho. Beuh.

Udah lah, saya lumayan berbuka menjelaskannya, tapi tentu kamu harus berhadapan langsung dengan handphone berbaterai 3000 mAh ini untuk tahu apa benar yang saya katakan. Eh siapin duit juga yaa, jadi kalau kamu suka bisa langsung bawa pulang. Dari pada kepikiran ye kaaan, ntar sakit pula gara gara memendam keinginan memiliki tapi rak terwujud *eh

Friday 21 July 2017

Lemari Es dengan Inventer ? Ya LG


Hidup di era modern ini menuntut kita ekstra praktis dan hemat. Apa apa harus dipikirin untung ruginya supaya bisa terus hidup dengan eksis. Masalah kesehatan juga gak ketinggalan, harus selalu diutamakan demi hidup yang lebih baik di masa depan. Gak mau dong kalo sekarang kita hura hura gak mikirin kesehatan, eh 20 tahun lalu kita sakit sakitan. Mending kalo langsung mati, gak nyusahin orang banyak. Kalo harus hidup dengan penyakit gimana? Ini bukan nakutin lho, banyak teman saya yang merawat orang tuanya yang sakit. Kebanyakan sakit karena gaya hidup yang salah, kalo sudah begini, yang sakit gak nyaman hidup, yang merawat juga gak nyaman hati karena melulu melihat orang tuanya kesakitan. Hiks. Bayangkan deh kalo 20 sampai 30 tahun lagi kita yang mengalami hal tersebut? Amit amit ya Allah.

Kalo kata chef Rinrin Marinka, hidup sehat itu ibarat investasi masa depan. Memang saat ini akan berat, tapi kalau menjalani hidup sehat, berpuluh tahun yang akan datang kita bisa memetik hasilnya dengan tubuh yang sehat dan bugar. Siapa coba yang gak mau?

Saya sih mau, tapi ini lho, males ke pasarnya tiap hari, kalau nyetok di kulkas baru dua hari udah kisut semua buah dan sayurnya. Boro-boro sehat, malah jadi boros karena sayur dan buah dibuang percuma. Tapi semenjak datang ke Pameran LG Linear Challenge yang diadakan di Main Hall Senayan City, dari tanggal 21 hingga 23 Juli 2017 ini saya mendadak pengen buang kulkas dirumah *sombong*. Lah iya gimana enggak kalo ternyata ada kulkas yang mampu menjaga kesegaran bahan makanan sampai lebih dari satu minggu. Wow.

Keunggulan Inverter Linear Compressor 

Pada pameran ini, diperkenalkan beberapa lemari Es dua pintu dari merek ternama yakni LG, dengan inovasi yang hanya satu satunya dan hanya dimiliki oleh LG. Teknologi yang bernama Inverter Linear Compressor ini ditanamkan tidak hanya pada kulkas tetapi pada barang elektronik rumah tangga lain seperti mesin cuci, Ac dan juga microwave. Inverter Linear Compressor yang tertanam pada lemari es LG membuat suhu dingin yang ada pada lemari es terkunci pada titik 0.5 derajat Celsius. Inilah yang kemudian membuat makanan lebih bertahan lama kesegaran nya karena fluktuasi suhu didalam lemari es tidak berubah seperti yang terjadi pada lemari es biasa.

Teknologi Inverter ini juga di nilai sangat hemat energi sehingga mampu menekan pengeluaran biaya listrik rumah tangga. Dan yang membuat melalak adalah pembagian suhunya rata sehingga tidak ada yang namanya makanan tidak awet karena diletakkan pada rak tertentu atau di bagian pintu.


Yang paling keren adalah dalam pameran yang tujuannya mengkampanyekan kebiasaan menjaga kesegaran bahan makanan ini diadakan orkestra yang menampilkan band korea bernama P BROSOUND dengan membawakan alat musik berbahan sayuran segar. Hah? Sayuran segar?

P BROSOUND 


Iya, awalnya saya heran, sudah banyak musik yang menggunakan bahan bekas, tapi baru ini saya lihat dan dengar ada yang menggunakan sayur dan buah sebagai alat musik. Sebut saja lobak, paprika, labu, wortel, bahkan biji bijian juga ambil bagian sebagai alat musik menggantikan suling, drum, gitar. Membayangkannya saja sudah keren ya?

Tentu membuat alat musik menggunakan sayuran dan buah ini membutuhkan skill yang mumpuni, bahkan untuk memainkannya pun butuh keahlian khusus. Ini terbukti dari beberapa rekan Blogger yang dipinjami sayuran yang telah dibentuk menjadi alat musik namun gagal memainkan nadanya hingga terdengar sumbang dan lucu.

Teman Blogger mencoba memainkan alat musik dari sayuran


Buat yang penasaran dengan teknologi mutakhir dari kulkas LG ini maupun dengan orkestra sayuran, bisa loh dateng ke pameran yang diadakan di Senayan City di Jalan Asia Afrika, Jakarta. Gak cuma melihat, kita juga bisa bikin sendiri alat musik dari sayuran ini dan tentu berhadiah loh. Buat yang memainkannya dengan baik akan ada kompetisi yang hadiahnya lemari es terbaru ini. Waah, sayang banget nih kalau dilewatkan.

Thursday 18 May 2017

Inovasi dalam ketahanan pangan nasional


Kita patut bersyukur hidup diera dimana semua serba ada. kata bapak saya jaman dulu kalau mau makan singkong kami harus barter sama tanaman jagung. Tahukan tanaman jagung itu berbuah berapa lama ? selama itulah kami menunggu untuk satu jenis bahan makanan. Jaman sekarang ? semua serba instan, mau sayur tinggal beli ke swalayan, mau buah tinggal lari ke groceries. Sulit ? gak ada tuh kata sulit.

Sayangnya kemudahan ini berbanding terbalik dengan angka pertumbuhan petani di Indonesia. Bukan cuma petani, namun angka luas lahan pertanian per orang pun berkurang. Di tahun 2015 setidaknya hanya terdapat 0.22 ha tanah pertanian per orang, angka lahan ini sudah mencakup seluruh kebutuhan termasuk lahan untuk kandang hewan dan lainnya. Bahkan jika dibiarkan di tahun 2050 total pertanian hanya akan ditopang oleh 0.15 ha per orang. Semakin mengecilnya luas pertanian disebabkanb oleh banyak hal seperti pengalihan lahan pertanian menjadi bangunan, selain itu bertambahnya populasi penduduk juga menyedot perhitungan pembagian lahan per orang ini.

Dr.  Bayu

Lahan yang makin sempit, populasi yang meningkat, lantas bagaimana kita bisa tumbuh dan berkembang dengan hal ini ? disitulah kita membutuhkan yang namanya INOVASI.  Saat ini perkembangan masyarakat yang begitu cepat dengan teknologi yang melesat pesat membuat kita punya pilihan untuk melakukan inovasi terkini. PR besar untuk kita supaya mampu membuat inovasi berbasis teknologi untuk mengakali sempirnya lahan, apalagi dalam hal pertanian bukan hanya lahan yang dibutuhkan, ada air, sinar matahari, pupuk dan yang lain yang harus dipikirkan.

Selain inovasi, ada hal yang paling mudah kita lakukan yakni memulainya dari rumah sendiri. Menurut Dr. Bayu Krisnamurthi yang merupakan Wakil Mentri Pertanian tahun 2010-2011 mengungkapkan bahwa sebenernya kita bisa menekan  angka kelangkaan bahan pangan berbasis pertanian atau holtikultura dengan menanamnya sendiri dirumah. Misalnya saja cabai, sebetulnya kan kita cuma butuh beberapa biji saja, jadi sebaiknya kita tanam saja dirumah, jadi saat cabai langka kita bisa petik dari kebun sendiri. Menanam cabai tidaklah sulit, cukup dengan sekotak pot yang diletakkan didepan rumah.

Said Abdullah

Selain masalah lahan, jumlah petani yang ada di Indonesia juga jauh lebih menyusut dibanding beberapa tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kesejahteraan petani yang kurang baik sehingga banyak anak petani yang enggan meneruskan peran orang tuanya sebagai petani. Menurut survey yang dilakuklan oleh Koalisi rakyat Untuk Kedaulatan pangan diketahui bahwa rata rata petani kita berusia 35 hingga diatas 45 tahun dan yang terbanyak adalah yang berada diusia 45 tahun atau lebih. Sementara anak anak petani hanya kurang dari 30% yang berniat untuk menjadi petani. Yang lucu adalah sebagian besar petani kita memiliki jenjang pendidikan sekolah dasar saja dan semakin tinggi pendidikan mereka maka semakin enggan mereka menjadi petani.

Sebenarnya disini ada tantangan buat kita para kaum muda untuk menjaga kelangsungan pangan karena tanpa inovasi bisa jadi puluhan yang akan datang kita akan mengalami krisis pangan akibat kekurangan tenaga dan lahan serta inovasi yang tidak berjalan. Siapa yang bisa melakukan ini ? ya kita kawula muda!

Ur Farm, salah satu inovasi pertanian


Adalah Dea Salsabila Amira yang merupakan pencetus inovasi penjualan produk pertanian dengan cara online. Gadis muda ini mendengar keresahan para konsumen terhadap sulitnya mendapat sayur mayur serta produk segar organik sehingga kemudian Dea berpikir bahwa ia harus menolong dengan membuat sebuah situs agar orang yang kesulitan mendapatkan sayur mayur ini dapat terpenuhi kebutuhannya. Ur farm juga memiliki inovasi terbaru yakni sebuah buku, yang jika dilihat secara umum tak berbeda dengan buku lainnya, namun apabila kita selesai menggunakannya dan membuangnya ke tanah maka akan ada benih yang tumbuh dari dalam buku ini. Yes, buku ini dilengkapi dengan benih sayuran yang gogreen dan bermanfaat ganda. Benih yang ada didalamnya seperti bayam, cabai, dan lainnya.


Selain buku, inovasi lain adalah penggunaan kantong plastiknya pun go green karena menggunakan singkong sebagai bahan dasarnya. Keren ya ? kalau penasaran bisa langsung deh kunjungi web dari Ur farm dan lihat kemudahannya.


Yuk mulai sekarang kita pikirkan inovasi apa yang bisa kita sumbangkan bagi kemaslahatan kondisi pangan kita. Jangan sampai nanti anak cucu kita mengalami masalah pangan.